Saturday, July 14, 2012

It's Brand New Days

Perjalanan dari Malang ke ITB lalu ke SEAMOLEC merupakan perjalanan terjauh yang saya tempuh. Pada hari Minggu saya berangkat ke Malang, hari Senin setelah yudisium saya dan ke tiga teman berangkat ke Bandung dan hari Rabu kami berangkat ke Tangerang. Perjalanan tersebut memberikan pengalaman kepada saya. Saat sampai di Bandung, kebetulan ada teman saya yang kuliah di ITB yang membantu saya dan teman-teman mencari penginapan. Saya menginap di basecamp anak Nganjuk Jawa Timur dan mendapat banyak kenalan. Mereka membantu kami dalam mencari angkot, makan, mencari gedung registrasi, terminal dll.

Sebelum melakukan perjalanan ini, saya belum siap tapi dituntut untuk siap. Saya masih ingin dirumah bersama keluarga karena sudah 4 bulan lebih di Malang, disisi lain saya harus pergi untuk mencapai cita-cita saya. Hari Minggu saya berangkat ke Malang untuk perpisahan bersama teman-teman, banyak hal disana yang saya tidak tega untuk pergi buru-buru. Partner TA ku, Rania. Saya tidak tega dia mengurus kelengkapan berkas-berkas TA dan wisuda saya, sendiri, karena dari 3 tahun lalu saya selalu bersama dengan dia. Tetapi dia meyakinkan saya agar berangkat karena ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Hari Senin sebelum berangkat, saya menunggu teman saya yang masih yudisium, Eva dan Dimas. Setelah itu, sekitar pukul 13.30 saya dijemput Mega dengan membawa banyak koper diatas motor dan pergi ke agen bus “Kramat Jati”. Disana saya dikejutkan saat melihat ada Rania dan Ika, dalam hati saya sudah menangis. Bus pun molor sampai jam 18.00 WIB. Saat berangkat, tangispun tak dapat dibendung. Apalagi saat berpelukan dengan Mega dan Rania. Saya menangis di dalam bus, bertambah ada backsound mellow dalam bus dan banyak sms yang masuk dari papa, ibu, abang, mbak, saudara, teman-teman yang tak bisa datang mengantar kepergian saya ke Bandung. Menangis terus, melambaikan tangan sampai tak melihat sosok Mega dan Rania, mereka sahabat karib saya.
Didalam bus, saya tidak melakukan hal apapun kecuali tidur karena saya takut mabok. Saya harus ingat, tidak ada papa dan ibu lagi yang mengurus saya jika saya mengalami hal seperti itu. Sekitar 19 jam di dalam bus, akhirnya kami menginjakkan kaki di Bandung. Kami menunggu Ahmad, teman saya yang kuliah di ITB. Kami tidak ke kontrakan untuk menaruh barang-barang tetapi kami langsung pergi ke Gedung Ahmad Bakrie LSKK STEI ITB untuk registrasi karena hari itu adalah registrasi terakhir. Setelah registrasi kami menuju basecamp anak Nganjuk untuk menginap. Esok harinya, kami berangkat ke ITB untuk pembukaan program D4 ITB – SEAMOLEC. Acara yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB tersebut molor sampai pukul 11.30 WIB. Setelah dari acara tersebut selesai, kami menuju ke Tangerang dengan naik “Travel Bimo”. Di perjalanan saya tidak tidur, saya mengamati jalan yang indah dan kemacetan yang parah, maklum baru pertama di Jakarta. Akhirnya kami sampai sekitar pukul 20.30 WIB di Universitas Terbuka. Setelah sholat isya’, kamipun mencari tempat kos untuk tinggal selama ± 3 bulan.
Perjalanan seperti mimpi, dari Kediri-Malang-Bandung-Tangerang dalam 4 hari. Tetapi memang harus seperti ini, semua butuh perjuangan. Karena itu, saya akan berjuang untuk diri saya, keluarga dan negara. Melakukan sesuatu yang baru yang baik itu memang berat, tetapi jika sudah ada niat semua akan indah, karena Allah menjanjikan hal yang baik akan mendapat hasil yang baik pula. Jadi jangan takut melakukan hal baru, It’s brand new days :)

No comments:

Post a Comment

Komentar yang dapat membangun yak..