Media adalah
sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997) sedangkan
pembelajaran merupakan sebuah proses komunikasi atau interaksi
antara sumber belajar dengan peserta didik. Dari kedua pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan dalam sebuah proses komunikasi atau
interaksi antara sumber belajar dengan peserta didik.
Untuk
menciptakan media pembelajaran yang baik, maka media tersebut harus memenuhi
beberapa syarat, yaitu :
1. Media
pembelajaran harus mempunyai tujuan untuk memberikan dan meningkatkan motivasi
peserta didik.
2. Media
harus merangsang peserta didik untuk mengingat apa yang sudah dipelajari.
3. Media
yang baik akan mengaktifkan peserta didik dalam memberikan tanggapan, umpan
balik, dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan praktek-praktek dengan
benar.
4. Penggunaan
media harus terencana, untuk menghindari adanya komunikasi yang tidak lengkap,
tidak tuntas, atau tertunda.
Selain
harus memenuhi syarat di atas, media pembelajaran juga harus kita lihat dari
sisi keefektifannya. Menurut Thorn (1995) ada enam karakteristik untuk
menilai keefektifan sebuah media, yaitu :
1. Kemudahan
navigasi, sebuah
program harus dirancang sedemikian rupa atau sesederhana mungkin sehingga
peserta didik tidak perlu belajar komputer dahulu secara menyeluruh.
2. Kandungan
kognisi, program
ini harus mudah dicerna oleh peserta didik;
3. Pengetahuan
dan presentasi informasi,
kedua kriteria ini untuk menilai isi dari program itu sendiri, apakah program
tersebut telah memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik atau belum.
4. Integrasi
media, media
harus mengintegrasikan aspek-aspek pembelajaran yang harus dipelajari.
5. Estetika, media yang digunakan harus
mempunyai tampilan yang artistik sehingga menarik minat peserta didik.
6. Fungsi
secara keseluruhan,
program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh
peserta didik, sehingga pada waktu peserta didik selesai menjalankan program
dia akan merasa telah belajar sesuatu.
Media yang baik dalam
model Pembelajaran Jarak Jauh adalah menggunakan IT. Tetapi dalam kenyataannya
IT di Indonesia masih kurang terjangkau di seluruh pulau. Akan tetapi model
Pembelajaran Jarak Jauh tetap bisa dilakukan, dengan bantuan media cetak. Contoh
IT yang dapat digunakan dalam model Pembelajaran Jarak Jauh adalah Sosial Media
yang sangat umum dan mudah digunakan. Semua Sosial Media dapat digunakan untuk
penyampaian materi, tergantung media apa yang cocok untuk penyampaian materi
tersebut.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang dapat membangun yak..